Senin, 03 Desember 2012

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Melalui kesempatan ini kami atas nama keluarga besar Sekolah Tinggi Theologia (selanjutnya disebut STTB) Meliau, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimanatan Barat hendak memperkenalkan diri kepada semua pengunjung blog STT Bethel Meliau. 

STTB Meliau adalah sebuah sekolah theologia yang lahir di kecamatan Meliau, kabupaten  Sanggau, propinsi Kalimanatan Barat sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga pekerja di kalanagan Gereja Tuhan khususnya dilingkungan Gereja Bethel Indonesia yang ada di msekitar kecamatan Beliau dan kalimantan Barat secara umumnya

Awal cikal bakal STTB sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1989 di sebuah dusun bernama Nek Sawak di kecamatan Meliau dan pada tahun 1990 dipindahkan ke kota kecamatan Meliau sampai saat ini.

Untuk mengenal STTB Meliau secara lebih dalam maka Anda dapat membaca halaman blog ini lebih lanjut. kiranya lewat perkenalan ini Anda dapat dapat memberikan tanggapan yang positif dan berkenan memberikan dukungan yang kami butuhkan khususnya doa dan dana untuk menyelesaikan fnishing gedung STTB meliau.

Demikian perkenalan kami atas perhatian dan dukungan dari segala pihak kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tuhan memberkati.


Salam dan doa,


Pdt. Kenny Worter
=============
Ketua STTB Meliau

Minggu, 02 Desember 2012

Stalom

Saya Pendeta Kenny Worter, Selaku Ketua STT Bethel Meliau ingin membagikan sukacita dan beban pelayanan kami di Kalimantan Barat. kami memulai pelayanan sudah lebih dari 20 tahun di tempat ini, yaitu di mulai dari tahun1989. merintis Gereja Bethel Indonesia di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat, Indonesia. selain menggembalakan jemaat, kami juga menangani Sekolah Penginjil sampai saat ini sudah berjalan 17 angkatan. 

Karena perkembangan jaman dan meningkatkan kebutuhan akan hamba-hamba Tuhan dan guru-guru agama Kristen, maka dari sekolah penginjil kami tingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Teologi Bethel Melaiu. Oleh karena kapsitas gedung sekolah dan asrama yang lama sudah kurang memadai lagi, maka kami memmbangun kembali sarana yang baru yaitu kompleks Sekolah Tinggi Teologi Meliau yang terdiri dari Gedung Kampus, Asrama dan Mess Dosen.

Kompleks STT Bethel Meliau terdiri dari 4 Sarana Gedung, di atas tanah seluas sekitar 10.000 meter persegi,  yaitu:
1. Gedung Kampus STT Bethel Melaiu sekitar 2.000 meter persegi
2. Gedung Asrama Putera 1.200 meter persegi
3. Mess Dosen 800 meter persegi
4. Asrama Puteri akan menyusul

Sumber Dana:
1. Biaya Pendaftaran Masuk Siswa dan Mahasiswa
2. Biaya Kuliah Mahasiswa
3. Biaya Asrama siswa dan mahasiswa
4. Pe\artisipasi Jemaat-jemaat Lokal GBI di Kalbar
5. Usaha melalui perkebunan sawit
6. Kami masih membutuhkan sekitar 1 Milyar lagi untuk menyelesaikan sisa sekitar 40% pembagunan kami.

Inilah Fotho-fotho keadaan terakhir gedung sekitar 60% telah kamiselesaikan:




Sekretaris : Sekolah Tinggi Teologia Bethel

Jl. Karya Bakti Meliau Hilir
Kecamatan Meliau
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat
Kode Pos  78571
Indonesia

Hp> 0813 52344 791
Email: gbimeliau@gmail.com


Bagi Anad yang ingin mengambil beben ini bisa menyalurkan Dana Bantuan melalui:

No Rekening Bank

BRI 4839 Unit Meliau Sanggau
No. 4839-01-010965-53-6
Nama: Panitia Pembangunan STTB Meliau



1. Latar Belakang Sejarah Berdirinya STPB

Visi untuk mendirikan sekolah ini bermula dari kebutuhan yang sangat mendesak akan tenaga-tenaga pelayan Tuhan di daerah pedalaman. Pada tahun 1987 di seluruh dusun yang terpencil yaitu dusun Nek Sawak telah ada sebuah jemaat bernama Gereja Bethel Antiokhia yang jumlah anggotanya kurang lebih 300 jiwa dengan jumlah tenaga pelayan 2 orang. Desa dan dusun yang ada di sekitar  Nek Sawak juga mulai di buka untuk penginjilan. Karena luasnya ladang pelayanan yang ditangani maka gembala GBI Antiokhia, Pdt Karel Yunius Wowiling dan jemaatnya merasa adanya kebutuhan mendesak untuk mengadakan pemuridan guna menjangkau dan melayani desa-desa di sekitar Nek Sawak.

Setelah ada kesepakatan maka pada tahun 1987 itu berdiri Sekolah Penginjil (SP) yang dipimpin oleh Pdt Karel Yunius Wowiling dan dibantu oleh Pdt. Deky Robert Wowiling sebagai asistennya. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 1988 Pdt. Karel Yunius Wowiling dan keluarganya pulang ke Menado, maka pimpinan SP dilanjutkan oleh Pdt. Deky Robert Wowilingsampai tahun 1989.

Pada tahun 1989 itu nama SP diganti menjadi STPB yaitu Sekolah Teologia Praktika Bethel yang bernaung di bawah Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia di Jakarta. Tetapi oleh karena letak dusun Nek Sawak sangat terpencil dan sulit dijangkau maka pada tahun 1990 STPB dipindahkan ke kota Kecamatan Meliau. Pinpinan STPB dilanjutkan oleh Pdt. Kenny Worter salah satu putra daerah yang berasal dari dusun Nek Sawak yang berhasil menyelesaikan studinya di Seminari Bethel Jakarta. Sejak itu jangkauan STPB semakin meluas dengan penerimaan siswa/i di seluruh kecamatan Meliau dan kabupaten Sanggau bahkan ada siswa yang berasal dari Pontianakdan Kapuas Hulu.

Sejak tahun 1990 sampai 2006 STPB Meliau telah meluluskan 17 angkatan yang saat ini tersebar di ladang Tuhan di daerah-daerah terpencil di Kalimantan Barat dan di luar Kalimantan Barat.

2. Tujuan & Sasaran (STPB)
Sesuai dengan namanya Sekolah Theologia Praktikal Bethel memiliki tujuan membekali siswa/i nya dengan ilmu theologia praktis dan tepat guna untuk menjangkau daerah Kalimantan Barat. Mayoritas penduduk KalBar tinggal di pedalaman dan jarak antara desa yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh sungai ndan hutan lebat dan juga keterbatasan alat transportasi dan alat komunikasi. Untuk mengantisipasi kedaan medan pelayanan tersebut, STPB Meliau membekali siswa/i nya dengan ketrampilan-ketrampilan praktis dan terpadu dengan tujuan memudahkan para lulusan itu untuk untuk menjangkau, melayani dan memajukan daerah tempat yang dilayaninya. Setiap angkatan akan mendapat pelatihan Orientasi Pelayanan Masyarakat (Pelmas) oleh Departemen PELMAS BPH GBI dari jakarta.

Daerah jangkauan STPB yang semula hanya di sekitar daerah Nek Sawak dan kecamatan Meliau maka saat ini sudah menjangkau seluruh wilayah KalBara dan pulau-pulau lainnya seperti Jawa, NTT dan Papua.

3. Kurikulum
Bidang studi yang diajarkan di STPB Meliau sesuai disesuaikan dengan panduan kurikulum dari Departemen Theologia BPH GBI Jakarta. Selain itu juga ada beberapa bidang studi yang ditambahkan sesuai dengan kebutuhan daerah pelayanan setempat, seperti pelajaran okultisme, pertanian dan perkebunan sawit dan karet.

Bidang Studi Yang Diajarkan:

NO
MATA PELAJARAN UMUM
1.
Bahasa Indonesia
2.
Mengenal Agama-agama Lain
3.
Sosiologi
4.
Sosiologi
5.
Ilmu Mengajar 
NO
MATA PELAJARAN DASAR
1.
Dogmatika
2.
Mekanisme GBI
3.
Perjanjian Lama Umum (PLU)
4.
Perjanjian Baru Umum (PBU)
5.
Hermeneutika/tafsir
6.
Homiletika
7.
Peunematologi/Roh Kudus
NO
MATA PELAJARAN BIDANG KHUSUS
1.
Pekabaran Injil
2.
Perintisan Gereja
3.
Kepemimpinan Kristen
4.
Sekolah Minggu
5.
Pastoral Konseling
6.
Etika Pelayanan Tuhan
7.
Pujian dan Penyembahan
8.
Kuasa Doa dan Puasa
9.
Okultisme
10.
Pemulihan Pribadi
NO
MATA PELAJARAN TOLOGIA HISTORIKA
1.
Sejarah Gereja Umum
2.
Sejarah Gereja Indonesia
3.
Teologia Pantekosta
NO
MATA PELAJARAN TOLOGIA EKTRA KURIKULER/MULOK
1.
Musik
2.
Pelayanan Masyarakat
3.
Peternakan
4.
Perkebunan Sawit dan Karet 


4. Sietem Pendidikan
Siswa/i STPB setiap angkatan akan diajarkan teori dan praktek sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan dan ditempuh selama 2 tahun (4 semester) kemudian diutus praktek lapangan di gereja-gereja lokal yang membutuhkan selama 2 tahun bagi yang mendapat bea siswa dari STPB Meliau.

Jadi lulusan STPB Meliau selain dibekali dengan ilmu theologia praktis, ilmu kemasyrakatan juga pengenalan medan pelayanan melalui praktek mingguan (weekend) sehungga ketika mereka diutus untuk terjun dalam pelayanan di masyarakat tidak akan canggung lagi.